Suatu hari Rasulullah Saw berkumpul bersama para sahabat,rasulullah berkata”Umatku akan tertimpa pengakit umat-umat terdahulu.”Para sahabat bertanya “apakah penyakit itu ya rasulullah ? Nabi menjawab” Berbuat jahat,menentang kebenaran ,berlomba dan bersaing dalam kekayaan saling menjuhi dan bersikpa dengki,sehingga muncul pembangkangan dan kekacauan.
Hadist riwayat Thanbrani ini menjukkan bahwa dengki dalam agama islam disebut juga hasad yaitu salah satu penyakin klasik dalam hati dan jiwa manusia.Penaykit yang berbahaya ini telah terbukti merusak dan mengacaukan umat2 sejak awal penciptaan manusia.
Dengki menurut Muhammad Ibn Zakaria al Razi dalam buku “pengobatan rohani” merupakan sifat buruk yang berseumber dari gabungan antara kekiriran dan keserakahan dalam jiwa.Dengki ini lebih buruk dari kikir.
Menurut DR Musa Subaiti dalam buku” Akhlak keluarga Muhammad SAW”,dengki adalah jikah seseorang merasa sakit atau kesal ketika melihat atau mendengar orang lain memperoleh keberuntungan duniawi dan mendapat kebaikan yang bisa menaikan derajat,menambah kekayaannya atau mem[erbesar pengaruhnya.
Jadi dengki berarti seseorang membenci orang lain yang mengalami kemajuan.
Biasanya dengki ini muncul menyerang hati dan jiwa kita karena beberapa pendorong.Garis besarnya anatara lain dalam diri kita bersemayam rasa permusuhan dan kebencian.Kita juga kadang menonjolkan perasaan tinggi diri,lebih mulia dan merasa lebih berharga dari orang lain sehingga kita berbuat dengki.
Kita yakin penyakit ini bisa di halau dari hati dan jiwa kita,dengan cara mengkaji dengan cermat perasaan buruk dan tercela itu.Dengan demikian kita mengetahui bawah dengki punya andil besar dalam menanamkan kebencian.
Imam Ghazali memebri jalan keluar yaitu agar kita mengedepankan perasaan dengki itu dalam hati dan jiwa kita,dan meyadari bahwa penyakit itu akan membawa malapetaka dan bencana besar pada diri kita dunia dan akhirat.Dengan kata lain kita hendaknya berpikir ulang tentang hakikat sesuatu yang menjadi sumber kedengkian itu.Dengan cara itu kita dapat melepaskan diri kita daru tarikan nafsu yang dapat membahayakan dan kita dapat menghindar dari sifat dengki.
Secara singakt nabi Muhammad SAW memberikan resep sederhana”Tiga sifat tidak luput dari diri setiap manusia”.kata nabi saw,yaitu banyak sangka,prasangka buruk dan dengki dan akan kuberitahu kepada kamu jalan keluarnya.Bila timbul sangkaanmu janganlah yakini,bila ada prsangka buruk jangan acuhkan dan bila timbul dengki jangan biarkan.
Kalau per;u kita ingtat setipa saat bawah kebaikkan2 yang pernah kita buat bisa menjadi sia2 dan tidak membawa manfaatbila kita menyimapn dengki dalam hati dan jiwa.Dalam hadist di riwayatkan Abu daud dan Ibn Majah”rasulullah bersabda “degki dapat merusak segala kebaikkan,sebagaimana api yang mengauskan kayu-kayuan.
Wallahulam
From Mr Deden Wahyduin( HIKMAH _Republika)
selanjutnya...
Hadist riwayat Thanbrani ini menjukkan bahwa dengki dalam agama islam disebut juga hasad yaitu salah satu penyakin klasik dalam hati dan jiwa manusia.Penaykit yang berbahaya ini telah terbukti merusak dan mengacaukan umat2 sejak awal penciptaan manusia.
Dengki menurut Muhammad Ibn Zakaria al Razi dalam buku “pengobatan rohani” merupakan sifat buruk yang berseumber dari gabungan antara kekiriran dan keserakahan dalam jiwa.Dengki ini lebih buruk dari kikir.
Menurut DR Musa Subaiti dalam buku” Akhlak keluarga Muhammad SAW”,dengki adalah jikah seseorang merasa sakit atau kesal ketika melihat atau mendengar orang lain memperoleh keberuntungan duniawi dan mendapat kebaikan yang bisa menaikan derajat,menambah kekayaannya atau mem[erbesar pengaruhnya.
Jadi dengki berarti seseorang membenci orang lain yang mengalami kemajuan.
Biasanya dengki ini muncul menyerang hati dan jiwa kita karena beberapa pendorong.Garis besarnya anatara lain dalam diri kita bersemayam rasa permusuhan dan kebencian.Kita juga kadang menonjolkan perasaan tinggi diri,lebih mulia dan merasa lebih berharga dari orang lain sehingga kita berbuat dengki.
Kita yakin penyakit ini bisa di halau dari hati dan jiwa kita,dengan cara mengkaji dengan cermat perasaan buruk dan tercela itu.Dengan demikian kita mengetahui bawah dengki punya andil besar dalam menanamkan kebencian.
Imam Ghazali memebri jalan keluar yaitu agar kita mengedepankan perasaan dengki itu dalam hati dan jiwa kita,dan meyadari bahwa penyakit itu akan membawa malapetaka dan bencana besar pada diri kita dunia dan akhirat.Dengan kata lain kita hendaknya berpikir ulang tentang hakikat sesuatu yang menjadi sumber kedengkian itu.Dengan cara itu kita dapat melepaskan diri kita daru tarikan nafsu yang dapat membahayakan dan kita dapat menghindar dari sifat dengki.
Secara singakt nabi Muhammad SAW memberikan resep sederhana”Tiga sifat tidak luput dari diri setiap manusia”.kata nabi saw,yaitu banyak sangka,prasangka buruk dan dengki dan akan kuberitahu kepada kamu jalan keluarnya.Bila timbul sangkaanmu janganlah yakini,bila ada prsangka buruk jangan acuhkan dan bila timbul dengki jangan biarkan.
Kalau per;u kita ingtat setipa saat bawah kebaikkan2 yang pernah kita buat bisa menjadi sia2 dan tidak membawa manfaatbila kita menyimapn dengki dalam hati dan jiwa.Dalam hadist di riwayatkan Abu daud dan Ibn Majah”rasulullah bersabda “degki dapat merusak segala kebaikkan,sebagaimana api yang mengauskan kayu-kayuan.
Wallahulam
From Mr Deden Wahyduin( HIKMAH _Republika)
selanjutnya...
posted by Aina Al Qalby at 2:09 PM
0
comments
