AINA QALBYNA BLOG
Allah memberikan kehidupan kepada kita sebagai makhluq sempurna,punya akal....dan kehidupan yang indah
....jalani dengan ikhlas dan siap menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT....amin
Perjalanan panjang hidup seorang anak manusia sulit untuk di tebak oleh yang namanya manusia itu sendiri,
umur,rezeki,pertemuan,juga maut.
Semua ada yang mengatur,tiap sedetik desah nafas yang kita hirup ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
------------------------------
IslamDotNet | Links | Teman-teman | Siapakah aku?

Sunday, February 12, 2006

Bismillahirahman nirahim
JANJI BERTEMU DI SURGA

JANJI BERTEMU DI SURGA

Bismillahirahmannirrahim,..
Kisah ini dikutip dari kisah-kisah nyata,mau percaya atau tidak semua tergantung para pembaca.
Al Mubariid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin IBrahim dari Raja’ bin Amr An Nakha’I ua berkata, adalah di Kufah terdapatsebuah pemuda tampan, dan taat beridabah dan sangat rajin.Suatu hari dia berkunjung kekampung dari Bani An Nakha’,disana beliau melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran.
Dan ternyata siwanita itu juga begitu kepadanya.Karena sudah jatuh cinta,akhirnya sang pemuda itu mengutus seseorang untuk melamarnya ke ayah wanita tersebut.Tetapi sang ayah mengabarkan bahwa putrinya telah di jodohkan dengan sepupunya.
Walau demikian cinta keduanya tidka bias di padamkan bahkan semakin berkembang.Dan akhirnya si wanita mengirim pesan lewat seseorang untuk pemuda tersebut yang isinya,â€‌Aku tahu betapa besar cintamu padaku,dan betapa besar pula aku di uji dengan kamu,jika kamu setuju,aku akan mengunjungimu atau aku kan memberi kemudahan jalan bagimu agar dapat dating menemuiku di rumah ku “.Dan sang pemuda menjawab lagi melalui orang suruhan nya,â€‌ Aku tidak setuju dengan dua alternative itu,sebab ayat ini :
…… Sesunguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat apda Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar (QS.Yunus.15)
Disamping aku takut pada api yang tiak pernah mengecil nyalanya,dan tidak pernah akan pada kobaran. Itulah jawaban dan pesan pemudah itu untuk wanita yang di cintai nya,..
Kepada disampaikan pesan itu kepada si wanita,dan wanita itu berkataâ€‌Walau dia mencintaiku ternyata dia masih takut kepada Allah ?.Demi Allah,tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari orang lain.Semua hamba sama-sama berhak untuk itu.â€‌
Kemudian si wanita meninggalkan semua urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan2 buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah,namun dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindunya pada sang pemuda.Tubuh si wanita mulai kurus dan kurus menahan perasaan rindunya pada sang pemuda,dan sampai akhirnya dia meninggal dunia.
Ketika pemuda itu mengetahuinya,sipemuda menangis dan seringkali dia berziarah kekuburan wanita yang dia cintai,sambil menangis dia senatiasa berdoa.Hingga suatu hari dia tertidur di atas kuburan anita itu,dan bermimpi berjumpa dengan pujaan hatinya dengan penampilan yang sangat baik.Dalm mimpi dia sempat bertanya kepada sang wanita “Bagaimana keadaan mu?dan apa yang kau dapat setelah kau meninggalkan dunia ?â€‌
Wanita itu menjawabâ€‌ Sebaik_baik cinta wahai orang yang bertanya-tanya adalah cintamu,sebuah cinta yang dapat menggiring aku menuju kebaikkan.â€‌
Sang pemuda bertanya lagi “Jika demikian kemanakah kau akan menuju ?â€‌Wanita itu menjawab lagi “Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tidak pernah berakhir,di Surga kekelalan yang dapat kumilik dan tidak akan pernah rusakâ€‌.
Pemuda itu dengan sedih berkata lagi “ Aku berharap kalau selalu ingat padaku disana,sebab aku disini juga tidak melupakanmu.Lalu wanita itumenjawab lagi “Demi Allah aku juga tidak melupakanmu,dan aku meminta kepada Allah agar kita nanti bias dikumpulkan, dan untuk itu aku mohon pada mu wahai pemuda yang aku cinta,bantulah aku dengan kesungguhan mu dalam beribadah .â€‌
Sipemuda bertanya lagi.â€‌ Kapan aku bias melihatmu ?â€‌ Jawab si wanita “Tak lama lagi kau akan dating melihat kami.â€‌
Setelah tujuh hari sejak mimpi itu berlalu sipemuda pun di panggil oleh Allah SWT menuju ke hadirat Nya,meninggal dunia.
Wallahualam

Ini hanya sebuah kisah bener tidak nya hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Blank..AQ.
Dikutip dari buku “Man Taraka Syai’an Lillah Awwadhahullah Minhu.

Ditulis oleh : Syaikh Ibrahim Bin Abdullah Al_Hazimi



selanjutnya...

Supported by : cenary.com