AINA QALBYNA BLOG
Allah memberikan kehidupan kepada kita sebagai makhluq sempurna,punya akal....dan kehidupan yang indah
....jalani dengan ikhlas dan siap menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT....amin
Perjalanan panjang hidup seorang anak manusia sulit untuk di tebak oleh yang namanya manusia itu sendiri,
umur,rezeki,pertemuan,juga maut.
Semua ada yang mengatur,tiap sedetik desah nafas yang kita hirup ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
------------------------------
IslamDotNet | Links | Teman-teman | Siapakah aku?

Wednesday, August 08, 2007

Bismillahirahman nirahim
AKU TIDAK LEBIH DULU KESURGA

Ada seorang bercerita bagaimana tentang perasaannya,dimana beliau, sang guru dan juru dakwah, tidak tahu dimana dia berada.Meski begitu banyak manusia berada disekelilingnya namun sang guru merasa sendiri dan ketakutan.Dan terus bertanya,tempat apa ini,dan baut apa semua dikumpulkan,mungkinkah…… ahhhh tak baik menduga2.
Rasa takut sang guru semakin menjadi,tatkala seseorang yang belum pernah dia kenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hati sang guru” Inilah yang disebut Padang Mahsyar” suaranya begitu sangat menggetarkan jiwaku .kata sang guru bercerita,bagaimana dia bisa tau pertanyaanku,” batin sang guru lagi.Tanpa disadari tubuh sang guru mengigil terasa lemas,dan matanya tegang mencari perlindungan dari seseorang yang dia kenal.
Dan tiba2 sang guru merasakan langit kelam menghitam,lalu bersinar kemilaian,dan bersamaan dengan itu terdengar suara menggema,sadarlah beliau ini adalah hari penentuan,hari dimana semua manusia akan menerima keputusan dan balasan dari amal2nya selama hidup didunia.Dan pada saat ini ditentukan nasib manusia selanjutnya,surgakah yang akan di nikmati atau adzab neraka yang akan siap menanti,….
Wajah sang guru pucat ketakutan dan ada debar dalam dada mengingat amal2 baiknya di dunia dan batin nya berbisik mungkinkah aku akan tergolong orang2yang mendapat kasih Nya atau jangan-jangan ,…. Ahh tak sanggup membayangkannya .Semua manusia lainnya juga masih menunggu keputusan dari Yang menguasai hidup dan mati dan hari pembalasan .


Tiba2 terdengar lagi suara menggema tadi yang mengatakan ,bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia2 yang akan menemani Rasulullah SAW disurga yang indah,lagi2 dada sang guru bergetar,dan merasa yakin namanya termasuk dalam daftar itu,sebab beliau merasa dirinya di kenal sebagai guru mengaji,juru dakwah,dan beliau berpikir”kalaulah orang yang aku dakwahi masuk surga,apalagi aku” pikirnya mantap dan ada kesan takabur.
Lalu nama2 itupun mulai disebutkan,dan beliau maish berharap dan beranggapan bahwa namanya akan ada dalam deretan penghuni surga itu,mengingat ibadah2 dan perbuatan baiknya.Dalam daftar itu sudah pasti nama Rasulullah masuk dalam urutan teratas,sesuai janji Allah melalui jibril,bahwa tidak satupun jiwa yang masuk ekdalam surga sebelum nabi Muhammad SAW masuk.Setelah itu baru para Assabiquunal Awwalun,dan terlihat Fatimah Azzahra dengans enyum manisnya melangkah bahagai sebagai wanita pertama yang kesurga diikuti para istri2 Rasul dan keluarga Rasul lainnya.
Para nabi dan Rasul Allah lainnya juga terdaftar dalam urutan itu,Yasir dan Sumayyah berjalan tenang dengan predikat syahid dan syahiddah pertama dalam islam,juga para sahabat lainnya satu persatu pengikut Rasul itu dengan bangga melangkah dimana tempat Allah berada dan akan membuka tabirnya,dan ini adalah satu kenikmatan yang tiada taranya dari kenikmatan lain di surga yang akan di terima ahli surga ialah melihat wajah Allah.
Lalu para sahabat Muhajjirin dan Anshor yang tengah bersyukur mendapat nimat tiada terhingga sebagai balasan kesetiaan berjuang bersama Muhammad SAW dalam menegakkan risalah.
Kemudian satu2 mukmin terdahulu dan para syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan agama Allah.
Ya Allah….dadaku berdegub menunggu giliran lirih sang guru berbisik,dan betapa terperanjatnya beliau ketika melihat rombongan anak2 yatim dengan riang berlari untuk segera menikmati kesegaran telaga kautsar,diantara mereka melambaikan tangan dan tersenyum kepada sang guru,dan beliau berbisik’ “sepertinya aku kenal mereka, Ya Allah mereka anak2 yatim sebeleh rumahku yang tidak pernah ku perhatikan, anak2 yang selalu menangis kelaparan dimalam hari,sementara sering kubuang sebagian makanan yang tak habis kumakan”
“ Subhanallah,,,,,,,, teriak sang guru,…itukan si Parmin tukang mie dekat kantor ku,”aku terperangah melihatnya melenggang kesurga,Parmin pemuda yang tidak lulus SD itu pernah bercerita,bahwa sebagian besar hasil dagangannya ia kirimkan untuk ibu dan biaya sekolah ke empat adiknya ,Parmin yang rajin sholatvitu,rela berpuasa berhari2 asal ibu dan adik2nya dikampung tidak kelaparan.”Tiba2 orang yang ada disamping sang guru tadi berkata “ Parmin yang tukang jual mie itu lebih baik dimata Allah,ia bekerja untuk kebahagian orang lain” Ya Allah sementara aku ? semua hasil keringatkan semata untuk keperluanku”,… lirih sang guru.
Lalu,… berturut2 lewat didepan beliau,mbok Darmi tukang pecel.yang kehadirannya selalu di tolak,dan seorang pengemis yang setiap hari lewat depan rumah dan selalu mendapatkan kata “maaf” dari bibir sang guru dibalik pagar tinggi rumahnya,dan selalu semua pertanyaan dalam hati sang guru di jawab oleh orang yang tidak di kenalnya itu,..”Mereka ikhlas,tidak sakit hati serta tidak memendam kebencian meski telah kau tolak’.
Masya Allah,……murid2 pengajian yang dibina oleh sang guru,ohhh mereka mendahuluiku kesurga bisiknya,…Setelah itu berbondong2 jama’ah masjid tempat dimana biasa sang guru dan juru dakwah ini breceramah.” Mereka belajar darimu,lalu mereka amalkan,sedangkan kau terlalu banyak bicara dan sedikit mendengarkan,padahal lebih banyak yang bisa dipelajari dengan mendengar dari pada berbicara” suara disampingnya lagi.
Orang dengan wajah bersinar disampingnya itu ingin bicara lagi,dan beliau ingin menolaknya,tetapi tangannya tak kuasa menahannya untuk berbicara,”Ibadahmu bukan karena Allah,tapi semata untuk kepentinganmu mendapatakan surga Allah,sedekahmu sekedar memperjelas status sosialmu,dibalik batuanmu tersimpan keinginan mendapatkan penghargaan,dan dakwah dan ajaran mu hanya berbekas untuk orang lain,tidak untukmu” bergetar tubuh sang guru ketika mendengar perkataan itu.
Anak2 yatim,Parmin,mbok Darmi,murid2 pengajian,jama’ah masjid dan banyak lagi orang2 yang selama ini di anggap tidak lebih baik dari nya,ternyata mereka lebih dahulu masuk ke surga Allah.Padahal beliau merasa surga adalah balasan yang pantas untuknya atas dakwah yang telah di lakukan dan atas ilmu yang di ajarkannya,atas infaq yang di berikannya dan perbuatan baik yang dilakukan selama ini.Ternyata semua itu sia2 kalau tidak ikhlas dalam melakukan segala amal.
Dan tidak lebih baik dari mereka yang ikhlas dan berhati bersih,sehingga sang guru tidak lebih dulu masuk kesurga karena ilmu dan amalnya dari mereka yang tidak berilmu tapi beramal ikhlas karena Allah.
Astaqfirullah sang guru berucap lirih ,… ya Allah Engkau gambarkan semua ini lewat mimpi, sang guru,…
Pesan:Sebaiknyalah beramal demi Allah semata jangan hanya karena takut akan neraka Nya ataupun karena inginkan surgaNya




Wassalam,..kisah ini didapat dari kiriman teman dan di revisi ulang oleh,..
Aina Blank,,,,

2 Comments:

Blogger cerminhati said...

teringat lagu yang didendangkan oleh chrisye..
Jika Surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud kepadaKu..
kalimat sufi yang menggetarkan qalbu..sungguh banyak manusia yang beribadah karena rasa takut pada neraka, bukan karena rasa Cinta padaNya..
YA Allah ajarkan hambumu ini mencintaimu..
tambahkanlah ilmu pada saudaraku ini sehingga makin bermanfaat untuk orang lain..
wasalam..

24/12/08 03:34  
Blogger Aina Al Qalby said...

hmmm terima kasih atas doanya

amin

24/12/08 21:20  

Post a Comment

<< Home


Supported by : cenary.com