AINA QALBYNA BLOG
Allah memberikan kehidupan kepada kita sebagai makhluq sempurna,punya akal....dan kehidupan yang indah
....jalani dengan ikhlas dan siap menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT....amin
Perjalanan panjang hidup seorang anak manusia sulit untuk di tebak oleh yang namanya manusia itu sendiri,
umur,rezeki,pertemuan,juga maut.
Semua ada yang mengatur,tiap sedetik desah nafas yang kita hirup ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
------------------------------
IslamDotNet | Links | Teman-teman | Siapakah aku?

Saturday, October 08, 2005

Bismillahirahman nirahim
Wanita Berhias Dalam Islam

WANITA BERHIAS DALAM ISLAM
Pada dasarnya berhias bagi setiap orang merupakan Sunnah Alamiah, baik laki-laki maupun wanita.
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW telah bersabda : "Sepuluh hal yang termasuk fitrah:mencukur kumis,memotong kuku,menyela-nyela(mencuci jari jemari),memanjangkan jenggot,siwak,lsrinsyag (memasukkan air ke hidung),mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan intiqashul maa' (istinja')."Mush'ab bin Syaibah menyatakan; "aku lupa yang kesepuluh, melainkan berkumur."
DAri hadist di atas jelas dimana ukuran berhias yang dimaksud dalam Islam.
Beberapa cara berhias yang dilarang dalam Islam yang saat ini banyak dilakukan oleh perempuan-perempuan muslimah, yaitu :
1. Mencukur dan menyambung rambut
Seorang perempuan tidak diperbolehkan mencukur rambutnya melainkan karena sesuatu hal yang mengharuskannya, dan tidak diperbolehkan juga menyambung rambut, baik dengan rambut sendiri,orang lain, hewan atau yang lainnya, ini juga termasuk MENCUKUR/ MENCABUT ALIS MATA.Karena hal ini merupakan dosa besar. Beberapa Pendapat yang menguatkan hal ini :
a. Dari Asma' bin Abu BAkar Al-Shiddiq, dia menceritakan, pernah ada seorang perempuan datang kepada Rasulullah SAW, seraya berkata :
"Wahai Rasulullah, aku mempunyai seorang puteri yang terserang penyakit,sehingga rambutnya rontok, apakah berdosa jika menyamungnya?" Beliau menjawab :"Allah SWT melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta disambungkan rambutnya.(HR.muttafaqun 'Alaih)
b. Dari Ali bin Abi Thalib RA, berkata :
"Rasulullah SAW telah melarang wanita mencukur rambutnya".(HR.Tirmidzi dan An-Nasa'i)
c. Dari Humaid bin Abdirrahman, dia menceritakan , aku pernah mendengar Mu'awiyah ketika dia sedang berada di atas mimbar di Madinah, dimana dia mengambil dari dalam kopiahnya guntingan rambut seraya berkata: "Wahai penduduk Madinah, dimana ulama-ulama kalian, sesungguhnya aku pernah mendengar Nabi SAW melarang melakukan hal ini (menyambung rambut). Ketahuilah, bahwa orang-orang Bani Israel binasa ketika wanita-wanita kalangan mereka melakukan hal ini".
d. Dari Mu'awiyah RA, bahwa "Rasulullah SAW melarang tipu daya, dan tipu daya wanita adalah menyambung rambutnya."
e. Dari Ibnu Umar RA, bahwa "Rasulullah SAW melaknat wanita yang menyambung rambutnya".
2. Membuat Tato dan Merenggangkan Gigi
Saat ini banyak perempuan yang bangga dengan tato yang dia miliki, dengan tanpa malu memamerkannya dan mempertontonkannya, tanpa mereka sadari bahwa perbuatan mereka tersebut merupakan perbuatan yang ALLAH SWT dan Rasulullah SAW benci, sebagaimana dalam hadist dibawah ini :
a. HR. Nasa'i : "Rasulullah SAW melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang minta disambung rambutnya, perempuan yang mentato (kulitnya) dan perempuan yang meminta dibuatkan tatonya."
b. "Allah SWT melaknat perempuan yang membuat tato (pada kulitnya) dan perempuan yang meminta dibuatkan tato, yang mencukur alisnya dan perempuan yang meminta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, yang mereka semua merubah ciptaan Allah." (Muttafaqun 'Alaih).
c. Dari Abu Al-Hushain Al-Haitsam, menuturkan, aku pernah mendengar Abu Raihanah mengatakan :"Rasulullah SAW melarang sepuluh hal: mengasah gigi, membuat tato, mencabut alis....sampai pada sabdanya, dan juga berkumpulnya dua orang perempuan dalam satu kain tanpa hijab....." (HR.Abu Daud). Wallahu Alam...
Kecantikan itu bukan dilihat dari fisik, kecantikan itu timbul dari dalam hati dan kebaikan. Kecantikan fisik itu semu, hanya sementara.
3. Tabarruj
Merupakan berhias dengan memperlihatkan kecantikan fisik berupa keindahan tubuh dan wajah serta jalan yang dibuat-buat.
Beberapa Firman Allah SWT yang melarang hal ini dan merupakan Dasar Hukum yang utama yang tidak bisa disanggah:
a. "Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada keinginan untuk kawin,tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak bermaksud menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. DAn Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(An-Nuur:60)
b."Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian untuk menutupi aurat kalian dan pakain indah untuk perhiasan.Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasan ALLAH SWT.Mudah-mudahan mereka sellau ingat."(Al-A'raf:26)
c."Wahai Nabi, katakanlah kepada isttri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbab2 keseluruh tubuh mereka."Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak diganggu".(Al-Ahzab:59)
d. "Katakanlah kepada perempuan yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka,memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak darinya.Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka,ayah mereka,ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kalian kepada ALLAH SWT, wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung."(An-Nur:31)
Wallahu alam ....
Sesungguhnya menuju kemuliaan itu mudah tergantung manusianya apakah mau atau tidak?
Tabarruj ini sangat banyak kita temui dilingkungan kita sendiri, baik dirumah dan lingkungan tempat tinggal kita. Malah ada yang dengan bodohnya mau dijadikan alat bisnis, orang yang bermaksud menolongnya dikatakan sebagai orang yang iri dan melanggar Hak Azazi Manusia "Wallahu alam". Sungguh sangat miris mendengar kata-kata tersebut, seseorang yang ingin melindunginya di akhirat malah di hujat habis-habisan.
Dengan bangga perempuan-perempuan tersebut mengenakan pakaian mini, tipis dan berlenggak-lenggok dihadapan yang bukan mahramnya.Mereka lupa mengerjakan perintah ALLAH SWT untuk senantiasa "MENUTUP AURAT", karena menurut pandangan mereka kemajuan adalah tabarruj, dansa,ikhthilath,minum-minuman dan obat-obatan terlarang.
Sungguh merugi perempuan muslimah yang berani menentang Allah SWT, tetapi tidak berani menentang hawa nafsu mereka, dan mereka enggan mendengar ayat-ayat Al-Qur'an, bahkan dengan nada sombong mereka terus bertabarruj, dan mereka acuhkan perintah Allah SWT dan larangnya sebagaimana dalam surat Al-Jatsiyah:7-8,yaitu:
"Kecelakaan yang besar bagi setiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, dia mendengar ayat-ayat Allah SWT dibacakan kepadanya, kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka berilah dia kabar gembira dengan azab yang pedih."

1 Comments:

Blogger heri said...

assalamu'alaikum.
Salam taaruf, ana di Batam - Indonesia. Saat berkunjung ke blognya rasanya adem ayem, isinya juga menyejukkan. Kalau boleh bisa dong diajari cara buat blognya biar bisa bagus seperti ini.
Jzk
Abuhusna
www.heri-sulistiyono.blogspot.com
heristy_btm@yahoo.co.id

7/5/08 08:22  

Post a Comment

<< Home


Supported by : cenary.com