AINA QALBYNA BLOG
Allah memberikan kehidupan kepada kita sebagai makhluq sempurna,punya akal....dan kehidupan yang indah
....jalani dengan ikhlas dan siap menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT....amin
Perjalanan panjang hidup seorang anak manusia sulit untuk di tebak oleh yang namanya manusia itu sendiri,
umur,rezeki,pertemuan,juga maut.
Semua ada yang mengatur,tiap sedetik desah nafas yang kita hirup ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
------------------------------
IslamDotNet | Links | Teman-teman | Siapakah aku?

Friday, September 30, 2005

Bismillahirahman nirahim
HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIL

“HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIL‌

Hasbunallah wa nimal wakil,di ucapkan oleh nabi Ibrahim tatkala beliau dilemparkan kedalam api sehingga apa itu tiba2 menjadi dingin dan tidak menghancurkan nabi Ibrahim,..
Subhanallah ini adalah suatu tanda kebesaran Allah.
Kata-kata ini juga di ucapkan oleh rasul Allah Muhammad saw saat perang Uhud,dan Allah pun menolongnya.
Tatkala Ibrahim di letakkan di manjaniq,Jibril bertanya apakah engkau butuh kepadaku ? lalu Ibrahim menjawab :Kalaulah kepada mu aku tidak butuh ,tapi kalau kepada Allah,ya.
Laut bersifat menenggalam kan dan api bersifat membakar,namun air laut bisa menjadi kering dan api bisa menjadi dingin hanya disebabkan Hasbunallah wa nimal wakil.
Sungguh satu kata2 yang sarat makna dan bukti yang luar biasa.
Musa melihat lautan didepan matanya dan saat musuh mengejar di belakang nya,maka iapun berkata : Sekali-kali tidka akan tersusul,sesungguhnya Rabbku bersamaku kelak Dia yang akan memberi petunjuk kepadaku,¦.( Qs Asy_Syuara:62 ) dan dengan izin Allah beliau selamat.
Dinukilkan dalam Sirah Rasulullah bahwa tatkala dia amsuk gua hira Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya di mulut gua.Sehingga orang2 musyrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak mungkin masuk kedalam gua ini.
Merak tidak pernah berpikir merpati tidak membuat sarangnya dan laba2
tidak merajut rumahnya untuk sebaik2 makhlukNya.
Perlindungan Allah tidak membutuhkan tameng-tameng pelindung tidak pula benteng yang tinggi.
Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan rabbani tentunya ia juga meyadari bahwa disana ada Rabb Yang Maha Kuasa ,Maha Penolong,Pelindung dan Maha Pengasih.
Dan saat itulah ia bergantung kepadaNya.
Syauqi bersyair :
Jika pertolongan Allah telah menatapkan matanya tidurlah karena semua akan aman adanya.
“Maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami >>>>Qs Ath_Thir 48
Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang >>>>Qs Yusuf 65.

Untuk itu sepahit apappun penderitaan dan sesakit apapun cobaan serahkan semua kepada Allah ,karena tiada kekuatana apapun melebih kekuatan Allah


Supported by : cenary.com