AINA QALBYNA BLOG
Allah memberikan kehidupan kepada kita sebagai makhluq sempurna,punya akal....dan kehidupan yang indah
....jalani dengan ikhlas dan siap menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT....amin
Perjalanan panjang hidup seorang anak manusia sulit untuk di tebak oleh yang namanya manusia itu sendiri,
umur,rezeki,pertemuan,juga maut.
Semua ada yang mengatur,tiap sedetik desah nafas yang kita hirup ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
------------------------------
IslamDotNet | Links | Teman-teman | Siapakah aku?

Wednesday, May 31, 2006

Bismillahirahman nirahim
Sedekah Membuka Pintu Surga

Assalamualaikum,ini kisah menarik benar tidak nya hanya Allah yang tau sebab ini juga di kutip dari tulisan seseorang .selamat membaca

SEDEKAH YANG BESAR PAHALANYA


Di kota Basrah, Irak, pernah hidup seorang laki-laki yang senantiasa
menghabiskan hari-harinya dengan meneggak minuman keras. Berulangkali
sudah para tetangga mengingatkan ia supaya meninggalkan kebiasaan ber
mabuk-mabukan. Namun tidak sekalipun digubrisnya. Akibat kebiasaan
yang tidak terpuji itu, ia hidup terkucil. Begitupula keadaannya waktu
laki-laki tersebut meninggal dunia, tidak seorangpun yang bersedia
mengurus jenasahnya.

Terpaksa hanya istri laki-laki itu yang mengurus jenasahnya.
Usai memandikan dan mengkafani, si istri mencari orang-orang yang bersedia
menshalati jenasah suaminya. Namun tidak seorangpun yang bersedia.
Ditengah keputusasaannya, datanglah seorang ulama zuhud berniat
menshalatinya. Kejadian tersebut, tentu saja menggemparkan masyarakat
setempat.
"Mengapa ulama yang zahid itu sudi menshalatinya?" tanya salah seorang
penduduk.
"Mungkin dia tidak tahu, bahwa semasa hidupnya simayat suka mabuk
mabukan,"jawab yang lain.
"Atau, mungkin juga karena rasa kasian melihat tidak seorangpun
diantara kita yang sudi mengurusnya," reka yang lain lagi.

Mendengar komentar-komentar penduduk itu, sang ulama segera memberikan
penjelasan.
"Di dalam tidurku semalam, aku bermimpi mendapat perintah ke tempat ini.
Mendatangi jenasah seorang laki-laki yang hanya ditemani istrinya. Aku
juga diperintahkan menshalatinya, karena dosa-dosa si mayat selama
hidupnya telah diampuni oleh-Nya."

Mendengar penuturan ulama yang zahid itu, semua orang tercenggang keheranan.
Mereka saling berpandangan. Tatap mata mereka, tampaknya bertanya-tanya.
Amal kebajikan apakah yang dimiliki oleh si mayat sehingga diampuni dosa
dosanya, pikir mereka. Rasa penasaran mereka kemudian terjawab ketika sang
ulama berdialog dengan istri si mayat.
"Kebaikan apakah yang banyak diperbuat suamimu semasa hidupnya?" tanya sang
ulama. "tidak ada,"istri almarhum menggeleng. "Setiap hari aku menyaksikan
mabuk-mabukan."
"Subhanallah," komentar sang ulama. "Cobalah kau ingat-ingat, barangkali ia
memiliki amal kebaikan."
"Demi Tuhan tidak ada. Hanya saja kalau dia sadar dari mabuknya disaat waktu
shalat Subuh, ia segera berganti pakaian lalu mengambil wudlu dan shalat
berjamaah. Setelah itu kembali kepada kegemarannya menenggak arak."
Sang ulama masih terdiam mendengarkan. Begitu juga penduduk setempat.
"Dan ketika sadar di tengah keasyikannya menenggak arak," kisah istri
almarhum lagi. "Ia menangis sambil menyesali diri: Ya Tuhanku, dimanakah
sudut Neraka Jahanam. Apakah Engkau akan mengisi Jahanam dengan dosa-dosaku
ini?. Begitu ia sering menyesali diri."
"Selain itu?"
"Rumah kami tak pernah sepi dari anak-anak yatim yang ia asuh dan sayangi
melebihi anaknya sendiri."

Sang Ulama mengangguk-angguk lantas menshalatinya. Para penduduk tetangga
almarhum akhirnya tergugah untuk menshalatinya juga.

Dikutip dari : Sedekah Membuka Pintu Surga oleh Syamsul Rijal Hamid,

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Bagaimana ya kalau kita gak punya uang/ harta, bisa gak buka pintu surga?

8/6/06 17:08  
Blogger Aina Al Qalby said...

Membuka pintu surga tidak harus dengan harta dan uang juag bersedekah tidak harus dengan harta dan uang,masih banyak cara yang baik,bung naufal

8/6/06 17:50  

Post a Comment

<< Home


Supported by : cenary.com